Pererat Ukhuwah dan Kebangsaan, Wakil Ketua DPD IKANAS Sumut Ustadz Dr. Amhar Nasution Bersilaturahmi dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf

Share:

 

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Nasution Dohot Anak Boruna  (DPD IKANAS) Sumatera Utara, Ustadz Dr. Amhar Nasution

Medan – Dalam semangat memperkuat ukhuwah dan membangun komunikasi lintas tokoh daerah, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Nasution Dohot Anak Boruna  (DPD IKANAS) Sumatera Utara, Ustadz Dr. Amhar Nasution, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Gubernur Aceh atau lebih dikenal Mualim, tokoh Aceh sekaligus mantan pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM),Kemarin.


Pertemuan berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan dalam suasana idul Fitri  1446 H di rumah pribadi Mualim yang terletak di Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih), Medan. Dalam kesempatan tersebut, kedua tokoh berdiskusi panjang mengenai berbagai isu kebangsaan, sosial kemasyarakatan, serta peran strategis para tokoh daerah dalam merawat harmoni dan memperkuat persatuan bangsa.


Ustadz Dr. Amhar Nasution menyampaikan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari misi kebangsaan yang selama ini dijalankan oleh DPD IKANAS Sumut, yakni menjembatani dialog antar tokoh dan komunitas lintas suku, budaya, dan latar belakang perjuangan, demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang rukun dan damai.


 “Kita semua anak bangsa. Walau memiliki latar belakang berbeda, kita tetap memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga Indonesia. Silaturahmi ini adalah bentuk nyata dari niat baik untuk menyatukan langkah dan pandangan dalam membangun umat dan bangsa,” ujar Ustadz Dr. Amhar.




Sementara itu, Muzakir Manaf lebih dikenal Mualim menyambut hangat kunjungan tersebut dan mengapresiasi langkah Ustadz Dr. Amhar Nasution yang dinilainya sebagai bentuk nyata dari sikap terbuka dan kebijaksanaan seorang tokoh masyarakat.


“Saya sangat senang dengan kunjungan ini. Kita perlu lebih banyak berdialog, saling mendengar, dan membangun jembatan pemahaman antar kelompok. Itu cara terbaik untuk memperkuat bangsa kita,” tutur Mualim.




Pertemuan ini juga menandai pentingnya peran tokoh-tokoh informal dan komunitas dalam merawat persatuan nasional. IKANAS, sebagai wadah suku dan budaya Mandailing yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, berkomitmen untuk terus menjadi perekat sosial dan motor penggerak perubahan positif di tengah masyarakat.


Silaturahmi ditutup dengan doa bersama dan rencana untuk kolaborasi program sosial keumatan yang akan melibatkan tokoh-tokoh lintas etnis dan organisasi di Sumatera Utara.rel



Share:
Komentar

Berita Terkini