Ijeck, Figur Kuat dan Pemersatu Partai Golkar Sumut

Share:

 

Musa Rajekshah.

MEDAN |  Garda.id

Dukungan Solid Mengalir dari Para Ketua DPD Kabupaten/Kota, Suara Kader Minta Musa Rajekshah Pimpin Dua Periode

Kiprah H. Musa Rajekshah atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ijeck dalam memimpin DPD Partai Golkar Sumatera Utara semakin menunjukkan hasil yang nyata dan dirasakan oleh seluruh kader hingga ke akar rumput. Sejak dipercaya menakhodai partai berlambang pohon beringin ini di Sumatera Utara, Ijeck tidak hanya membawa warna baru dalam tubuh partai, tetapi juga memberi bukti nyata dalam berbagai bidang, baik sosial, politik, maupun kemasyarakatan.


Tak heran jika menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sumut mendatang, dukungan untuk Ijeck kembali memimpin DPD Partai Golkar Sumut periode kedua mengalir deras. Sejumlah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota secara tegas menyatakan dukungan mereka. Di antara tokoh yang telah menyatakan sikap tersebut adalah Ketua Golkar Serdang Bedagai H. Ali Mahdy, Ketua Golkar Deli Serdang H. Hamdani Syahputra, Ketua Golkar Labuhan Batu H. Andi Suhaimi, dan sejumlah tokoh lainnya dari berbagai daerah di Sumatera Utara.


Dukungan yang diberikan bukan tanpa alasan. Para ketua DPD melihat secara langsung bagaimana Ijeck bekerja keras membesarkan partai, menjaga kekompakan antar kader, serta menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat. Ijeck juga dianggap sebagai sosok pemimpin yang akrab dengan semua kalangan. Ia bukan hanya bisa bergaul dengan elit politik, tetapi juga sangat diterima di kalangan akar rumput.


Kemenangan Pemilu 2024, Bukti Kepemimpinan yang Efektif


Salah satu pencapaian besar Ijeck selama memimpin Partai Golkar Sumut adalah keberhasilannya mendongkrak perolehan suara partai pada Pemilu 2024 lalu. Di tengah persaingan politik yang semakin ketat, Golkar justru tampil menonjol di banyak daerah pemilihan, bahkan berhasil mengamankan kursi penting baik di tingkat DPRD kabupaten/kota, provinsi, hingga DPR RI.


Kemenangan ini tentu bukan hasil kerja satu malam. Itu adalah hasil dari kerja kolektif yang dibangun dengan semangat kebersamaan dan kepemimpinan yang kuat. Dalam hal ini, peran Ijeck sebagai pemimpin yang mampu mengayomi dan mengarahkan seluruh kader menjadi kunci kesuksesan.


Aktif di Berbagai Organisasi Sosial dan Keagamaan


Di luar politik, Ijeck juga dikenal sebagai tokoh yang aktif di berbagai organisasi sosial dan keagamaan. Ia tercatat sebagai Ketua di beberapa lembaga dan organisasi, seperti Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut, Ormas Pemuda Pancasila Sumut, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut. Keterlibatannya dalam berbagai organisasi ini menunjukkan bahwa Ijeck tidak hanya berorientasi pada kekuasaan politik, tetapi juga peduli terhadap pembangunan karakter masyarakat.


Melalui berbagai organisasi itu, Ijeck terlibat langsung dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, hingga keagamaan. Ia kerap hadir dalam kegiatan donor darah, bantuan kebencanaan, santunan anak yatim, hingga mendukung pendidikan agama dan pembangunan rumah ibadah.


Konsistensi dalam Infrastruktur dan Pembangunan Daerah


Kini duduk sebagai Anggota DPR RI dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V yang membidangi infrastruktur dan transportasi, Ijeck tetap konsisten memperjuangkan kepentingan Sumatera Utara di tingkat nasional. Ia aktif mendorong pembangunan jalan nasional, jembatan, sarana transportasi, hingga revitalisasi kawasan wisata dan pelabuhan.


Banyak masyarakat dan kepala daerah di Sumut mengakui bahwa aspirasi mereka bisa disampaikan dan diperjuangkan dengan cepat berkat kehadiran Ijeck di Senayan. Komitmen dan kerja nyatanya dalam pembangunan membuat Ijeck menjadi salah satu anggota DPR RI yang paling aktif dan vokal dalam memperjuangkan daerahnya.


Dekat dengan Pimpinan Pusat dan Tokoh Nasional


Dari sisi politik, Ijeck juga dikenal sebagai figur yang memiliki komunikasi politik yang sangat baik dengan pimpinan pusat Partai Golkar. Ia dekat dengan tokoh-tokoh besar seperti Aburizal Bakrie, Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Agung Laksono, dan sejumlah tokoh senior partai lainnya.


Kedekatan ini bukan semata karena posisi, tetapi juga karena loyalitas dan komitmen tinggi yang ia tunjukkan terhadap perjuangan partai. Banyak yang menilai bahwa Ijeck adalah aset penting bagi Partai Golkar, bukan hanya di tingkat daerah, tetapi juga di skala nasional.


Sahabat Pers dan Tokoh Humanis


Sebagai wartawan yang telah lama mengikuti perkembangan politik di Sumatera Utara, saya menyaksikan langsung bagaimana Ijeck memperlakukan insan pers. Ia adalah sosok yang sangat terbuka terhadap media, mudah dihubungi, dan tidak pernah mempersulit wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.


Kepiawaiannya dalam berkomunikasi dan kemampuannya membangun narasi yang santun, membuatnya selalu tampil sebagai sosok yang bisa diterima oleh semua kalangan. Kedekatannya dengan media bukanlah pencitraan, tetapi refleksi dari sikap menghargai kerja pers sebagai bagian dari demokrasi.


Pemimpin Religius, Santun, dan Diterima Semua Kalangan


Musa Rajekshah adalah contoh tokoh yang berhasil memadukan nilai-nilai religius, kemanusiaan, dan profesionalitas dalam kepemimpinannya. Ia tampil sebagai pemimpin yang santun, humanis, dan diterima oleh berbagai elemen masyarakat, dari tokoh agama, pemuda, akademisi, hingga komunitas-komunitas lokal.


Dengan latar belakang keluarga yang dikenal dermawan dan dekat dengan masyarakat, Ijeck mewarisi nilai-nilai kebaikan itu dalam keseharian dan kepemimpinannya. Sosoknya tidak hanya membanggakan Partai Golkar, tetapi juga menjadi panutan bagi generasi muda di Sumatera Utara.


Penutup: Suara Kader adalah Suara Hati


Dengan berbagai pencapaian, nilai kepemimpinan, dan karakter pribadinya, tak berlebihan jika para kader dan pengurus DPD Partai Golkar di kabupaten/kota se-Sumut sepakat meminta Musa Rajekshah kembali maju sebagai Ketua DPD Golkar Sumut untuk periode kedua. Ini adalah suara hati yang muncul dari kepercayaan dan bukti nyata bahwa Ijeck telah menjadi figur penting dalam kebangkitan Partai Golkar di Sumut.


Masyarakat dan kader butuh pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli, bekerja nyata, dan mampu menjadi jembatan antar golongan. Dan Ijeck adalah jawabannya.rd


 

Share:
Komentar

Berita Terkini