CIKARANG | GARDA.ID
DAIKIN Indonesia baru-baru ini menerima kunjungan dari Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi Institut Teknologi Bandung (DKST ITB). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya DAIKIN untuk memperkuat kolaborasi antara sektor industri dan akademik guna mendukung perkembangan industri manufaktur di Indonesia. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak mendiskusikan peluang kerja sama strategis yang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan teknologi dan inovasi di bidang tata udara.
Pada tanggal 13 Februari 2025, pimpinan, dosen, dan peneliti dari DKST ITB mengunjungi Pabrik DAIKIN yang terletak di Cikarang, sebagai bagian dari agenda untuk mengenalkan teknologi terbaru yang dikembangkan DAIKIN sebagai spesialis sistem tata udara dengan pengalaman lebih dari 100 tahun. Dalam kunjungan tersebut, DAIKIN dan ITB menjajaki berbagai peluang untuk berkolaborasi lebih lanjut.
DAIKIN Indonesia juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp 3,3 triliun untuk pembangunan pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia. Pabrik ini akan dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi produksi, dengan kapasitas mencapai 1,5 juta unit AC rumah tangga per tahun. Sebagai pelopor penggunaan freon R32 yang ramah lingkungan, DAIKIN terus mengembangkan produk yang hemat energi dan mendukung keberlanjutan lingkungan.rel