Mhd Safrizal Almalik.ist |
MEDAN | Garda.id
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo S Brodjonegoro, terlibat dalam polemik setelah pegawainya menggelar demonstrasi menanggapi dugaan pemecatan ASN secara mendadak. Aksi tersebut mencuat ke publik dan menjadi viral di media sosial.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PRO Prabowo Subianto (PROPOS), Muhammad Safrizal Almalik, yang berada di Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Medan, pada Selasa (21/1/2025), menyatakan bahwa polemik tersebut harus diselesaikan melalui dialog, bukan demonstrasi. "Saya harap parlemen bisa mempelajari situasi ini dan memastikan penyelesaian yang adil dan profesional. Demonstrasi bukanlah solusi," ujar Safrizal.
Safrizal yang juga menjabat sebagai Presiden Komunitas Cinta Polri KOTA-RI, menegaskan pihaknya akan terus mengawasi perkembangan kasus ini agar tidak dipolitisasi. Ia juga mendorong agar komisi teknis terkait di parlemen segera melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kejadian ini.
Sementara itu, Sekjen Kemdiktisaintek, Togar M Simatupang, sebelumnya membantah adanya pemecatan ASN secara mendadak dan menjelaskan bahwa penyelesaian masalah seharusnya dilakukan melalui dialog terbuka. "Kami membuka ruang dialog untuk mencari solusi terbaik bagi pegawai," ujar Togar.
Polemik ini mengundang perhatian publik, dan berbagai pihak berharap ada penyelesaian yang lebih konstruktif dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik.red