Desak Agar Bandara AH Nasution Segera Beroperasi, Anggota DPRD Sumut Rahmat Rayyan Nst Kunker ke Pemkab Kab Madina

Share:


Medan -Anggota DPRD Sumut Dapil  VII Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Rahmat Rayyan Nasution mendesak pemerintah pusat Cq Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera mengoperasionalkan Bandar Udara  Jenderal Besar AH Nasution di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), karena sudah hampir setahun bandara tersebut selesai dikerjakan, tapi belum juga beroperasi.


"Sudah hampir setahun Bandara AH Nasution selesai dikerjakan dan sudah siap operasional, sehingga masyarakat Tapanuli Bagian Selatan sangat berharap kepada pemerintah pusat Cq Kemenhub RI, segera meresmikan dan mengoperasionalkannya," ujar Rahmat Rayyan Nasution kepada wartawan, Jum'at (3/1/2025) usai melakukan kunjungan kerja di Dinas Perhubungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara.


 Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Madina melalui Kadis Perhubungan Kabupaten Madina Adi  Wardhana Hasibuan menjelaskan, Pemkab Madina melalui  Dishub Kabupaten Madina terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Menindaklanjuti pertemuan sebelumnya di Jogja, pada awal bulan Desember 2024 yang lalu kita diundang oleh Kemenhub di Hotel Cambridge Medan soal Bandara AH Nasution di Kabupaten Madina. 


"Mengingat Bandara AH Nasution merupakan bandara yang baru dan sesuai dari program Kemenhub, maka kita (Bandara AH Nasution) pada tahun 2025 mendapatkan subsidi APBD yaitu angkutan udara Perintis, dan insya Allah dalam waktu dekat Bandara AH Nasution sudah bisa beroperasi," jelas Ali Wardhana kepada media, Jumat (3/1/2025) malam.


Lebih lanjut dijelaskan Adi Wardhana,  untuk pengoperasian bandara tentunya masih dalam pembahasan oleh Kordinator Wilayah Sinabang Lasikin yang difasilitasi oleh OrBan (Otoritas Bandara).  Mereka yang akan mengelola dan biasanya sebagai penyedia adalah Susi Air. Karena pada saat pertemuan di hotel Cambridge pada bulan Desember yang lalu dihadiri juga oleh pihak perwakilan dari Susi Air, jelas Adi Wardhana Hasibuan.


Dalam hal ini juga, masih direncanakan jadwal penerbangan ditetapkan satu kali dalam seminggu. Dengan rute Medan-Madina, Madina- Medan dengan keberangkatan rencananya hari Senin atau hari Sabtu.

 Sedangkan soal tarif masih dalam pembahasan, sebutnya.


Sebelumnya,  Rahmat Rayyan Nasution mengatakan, jika pada 2025 Bandara AH Nasution bisa dioperasionalkan oleh Kemenhub RI, tentunya menjadi catatan sejarah bagi masyarakat Madina, karena pemerintah memberikan hadiah "Kado Tahun Baru" bagi masyarakat Tabagsel yang selama ini sudah sangat rindu kehadiran bandara udara tersebut.


"Dengan beroperasinya bandara, tentu akan memberikan PAD bagi pemerintah daerah khususnya masyarakat yang nantinya akan membuka peluang usaha bagi pelaku ekonomi dan UMKM," sebutnya sembari menambahkan, kehadiran Bandara AH Nasution tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Tabagsel, tapi juga masyarakat Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman Timur Provinsi Sumbar.


Alasannya, tambah politisi muda ini, dengan hadirnya Bandara AH Nasution akan lebih mempermudah dan mempersingkat waktu bagi masyarakat di Tabagsel dan Pasaman Barat dan Pasaman Timur, bepergian ke luar daerah dan nantinya akan menjadi icon dan sumber PAD bagi Kabupaten Madina, sebut Rahmat Rayyan Nst yang juga merupakan Bendahara Fraksi Gerindra DPRD Sumut.

Share:
Komentar

Berita Terkini