Ist |
Banjarnegara, 5 Januari 2025 — Amangkurat Banjarnegara, seorang tokoh penting dalam sejarah kerajaan Mataram, dikenal sebagai pemimpin yang visioner dan gigih dalam membangun tanah Jawa, khususnya di wilayah Banjarnegara. Pembangunan yang dilakukan oleh Amangkurat mencakup banyak sektor, termasuk pertanian, perdagangan, dan kebudayaan, yang semuanya bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi
Amangkurat memulai upayanya dengan memperkuat daerah-daerah di sekitar Banjarnegara, seperti Banjar Petambakan, Banjarmangu, hingga Purworejo. Dia bekerja keras mengembangkan jalur perdagangan, menciptakan pelabuhan baru, serta membangun jaringan jalan yang menghubungkan berbagai wilayah, seperti Wonosobo, Kebumen, dan Cilacap. Dengan keberadaan pelabuhan di Tanjung Perak, Banjarnegara menjadi pusat kegiatan perdagangan antarnegara yang pesat, termasuk dengan Johor, Aceh, dan Sumatra.
Di sektor pertanian, Amangkurat memperkenalkan teknik irigasi yang lebih efisien di sepanjang aliran Kali Serayu, yang memungkinkan hasil pertanian seperti padi, jagung, dan kedelai meningkat pesat. Hal ini mendukung ketahanan pangan lokal dan menambah kesejahteraan masyarakat Banjarnegara yang terus berkembang.
Pendidikan dan Kebudayaan
Selain pembangunan fisik, Amangkurat juga mementingkan pendidikan dan kebudayaan. Dia mendirikan sekolah-sekolah yang mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Amangkurat juga mendukung pengembangan seni budaya, yang terlihat dari keberadaan Kraton Mataram sebagai pusat kebudayaan Jawa yang kental. Karya-karya seni seperti musik gamelan, tari, dan sastra semakin berkembang di bawah pemerintahan Amangkurat.
Kepemimpinan yang Bijaksana
Amangkurat dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana, yang selalu mendahulukan kepentingan rakyatnya. Prinsip "budi bawa laksana, paramarta ambeg adil" menjadi pegangan dalam setiap keputusan yang diambilnya. Beliau mengikuti jejak Sultan Pajang dan Sultan Agung dalam memerintah dengan adil dan penuh kasih sayang kepada rakyatnya.
Pengaruh Keagamaan
Dalam aspek keagamaan, Amangkurat sangat dekat dengan para ulama dan kyai. Ia mendukung penyebaran Islam di Jawa dan menjalin hubungan baik dengan para tokoh agama, termasuk Kyai Ageng Sela dan Kyai Ageng Tarub. Seiring dengan keberhasilan pembangunan fisik dan ekonomi, Amangkurat juga memperkokoh dasar moral dan spiritual masyarakat melalui pengajaran agama yang seimbang.
Warisan yang Abadi
Amangkurat meninggalkan warisan yang tak ternilai di tanah Banjarnegara. Sebagai pemimpin yang mengutamakan kebijakan yang pro-rakyat, beliau berhasil mengubah Banjarnegara menjadi wilayah yang makmur dan dihormati di seluruh tanah Jawa. Semangat dan perjuangannya untuk membangun negeri masih dikenang hingga saat ini, dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
Dengan segala pencapaian dan kesuksesannya, Amangkurat Banjarnegara tetap dikenang sebagai salah satu pemimpin besar dalam sejarah Indonesia, yang tidak hanya membangun negeri secara fisik, tetapi juga membangun karakter dan semangat kebersamaan di dalam masyarakat.
Oleh Purwadi / Dosen UNY.ist