MEDAN | garda.id
Salam hangat untuk para penonton teater di Indonesia, khususnya Medan! Sebuah perhelatan besar akan hadir di kota kita, yaitu Parade Teater Medan 2024, yang akan digelar pada 6 hingga 16 Desember 2024, bertempat di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33, Medan. Ini adalah momentum bersejarah bagi teater di Medan, di mana para penonton akan kembali menjadi saksi bagi berkembangnya seni pertunjukan yang penuh makna.
"Jika teater tidak memberikan pemaknaan apa-apa terhadap hidup, maka tinggalkan dia." – Ungkapan tersebut merupakan tafsir dari Konstantin Stanislavski, seorang tokoh besar dalam dunia teater. Sebagai pendiri Teater Seni Moskow, Stanislavski mengajarkan bahwa teater harus memberi dampak mendalam bagi kehidupan. Begitu pula di Medan, di mana teater masih berjuang untuk tetap hidup di tengah gemerlap kesenian lain.
Meskipun kesenian teater sering kali terpinggirkan oleh industri hiburan yang lebih masif, semangat para seniman di Medan tidak pernah padam. Teater masih memegang peran penting dalam mempertahankan nilai-nilai budaya dan edukasi di tengah arus zaman yang terus berubah. Kesenian adalah "gunung" yang terus mendaki untuk menyuarakan kesadaran sosial, pencerdasan, dan semangat positif bagi masyarakat.
Parade Teater Medan 2024 akan menyuguhkan 9 kelompok teater dari kota Medan yang akan berkolaborasi dalam semangat kebersamaan dan gotong royong. Acara ini diprakarsai oleh Konsorsium Seniman Medan dan didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, serta Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 2 Sumatera Utara. Tidak hanya itu, berbagai pihak juga turut berperan aktif dalam menjadikan acara ini sebagai perayaan seni yang penuh makna.
Tahun ini, beberapa kelompok teater terkenal seperti Medan Teater, Teater Blok, Teater Imago, Bandar Peran, dan Rentak Bertuah turut ambil bagian dalam parade ini. Salah satu yang menonjol adalah Medan Teater Tronic yang akan menampilkan karya berjudul "JADAH", sebuah teater kontemporer yang disutradarai oleh Hafiztaadi. Karya ini mengangkat tema kemanusiaan dan luka sosial, dengan menggali masalah-masalah yang menghantui peradaban modern.
Karya ini mencoba menyingkap "sampah" pemikiran yang terus berkembang di masyarakat, menggambarkan dada yang kosong dan tergerus oleh peradaban yang semakin melupakan nilai-nilai kemanusiaan. Teater ini bukan sekadar hiburan, melainkan ajakan untuk merenung dan bercermin atas situasi dunia yang semakin carut-marut.
Selain itu, Medan Teater Tronic juga melibatkan berbagai seniman muda dari Teater O USU, Universitas Dharmawangsa, serta sejumlah nama baru yang tengah berkembang di dunia seni pertunjukan Medan. Tak kalah penting, berbagai kolaborasi dari seniman lain seperti MCDC Indonesia, Aisah Bassar (penulis dan sastrawan), serta berbagai organisasi kesenian lainnya memperkuat semangat parade ini.
Pesta seni Medan 2024 dan Parade Teater Medan 2024 bukan hanya sekadar ajang untuk menampilkan karya seni, tetapi juga sebagai bentuk perlawanan terhadap pandangan yang meremehkan teater. Kota Medan kini menunjukkan bahwa kesenian, terutama teater, tidak akan mati.
Kehadiran Parade Teater Medan 2024 adalah sebuah pengingat bahwa meskipun tantangan besar menghadang, semangat kreatif seniman Medan tetap hidup dan terus berkembang. Ini adalah sinyal positif bagi masa depan kesenian kota ini, bahwa teater Medan akan terus menggelora dan memberikan kontribusi bagi kebudayaan bangsa.
Mari bersama-sama merayakan kesenian, berpartisipasi, dan menjadi saksi bagi kelahiran karya-karya besar dari kota Medan.
Hafiztaadi, Scenographer dan Sutradara
Parade Teater Medan 2024
Red/Ag