Ist |
Jakarta, 27 November 2024 - Parameter Politik Indonesia (PPI) telah merilis hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 yang menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, memimpin dengan perolehan suara 50,2%. Hasil quick count ini diperoleh dari data yang masuk 100%, dengan margin of error sebesar 2%.
Menurut rilis tertulis PPI, Pramono Anung dan Rano Karno unggul di seluruh wilayah Jakarta, mengalahkan dua rivalnya, Ridwan Kamil-Suswono yang mendapatkan 39,13%, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 10,67%.
Berikut adalah rincian perolehan suara quick count berdasarkan wilayah:
Jakarta Barat:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 38,9%
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,85%
3. Pramono Anung-Rano Karno: 50,25%
Jakarta Pusat:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 36,75%
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,92%
3. Pramono Anung-Rano Karno: 52,34%
Jakarta Selatan:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 38,24%
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 9,49%
3. Pramono Anung-Rano Karno: 52,27%
Jakarta Timur:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 40,64%
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,7%
3. Pramono Anung-Rano Karno: 48,66%
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 39,09%
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 11,83%
3. Pramono Anung-Rano Karno: 49,08%
Meskipun Pramono-Rano memimpin, Peneliti PPI, Sadam Husen Falahuddin, menegaskan bahwa hasil quick count ini bukan hasil resmi dan belum bisa dipastikan apakah Pilkada Jakarta akan dilaksanakan dalam satu atau dua putaran. Dengan margin of error 2%, hasil quick count belum dapat dijadikan kesimpulan final.
"Rekapitulasi suara resmi dari KPU yang akan dilakukan mulai 27 November hingga 16 Desember 2024, akan menjadi acuan utama untuk menentukan hasil Pilkada Jakarta," ujar Sadam.
Jika hasil resmi menunjukkan tidak ada pasangan yang memperoleh lebih dari 50%, putaran kedua Pilgub Jakarta kemungkinan akan digelar pada 26 Februari 2025.rel