 |
| Ketua Mashja Ar-Raudhah, Bapak Burhanuddin, SE, serta Sekretaris Bapak Ananda Abdinesia Sitepu, SH.ist |
Medan | Garda.id
Mashja Ar-Raudhah Sumut, sebuah organisasi masyarakat yang berfokus pada kegiatan dakwah dan sosial, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto dalam memerangi judi online dan narkoba di Indonesia. Pernyataan dukungan tersebut disampaikan dalam rapat organisasi yang diadakan di Medan, yang dihadiri oleh Ketua Mashja Ar-Raudhah, Bapak Burhanuddin, SE, serta Sekretaris Bapak Ananda Abdinesia Sitepu, SH.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Burhanuddin, SE, menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat, bebas dari ancaman judi online dan narkoba. "Kami percaya bahwa judi online dan narkoba adalah dua masalah serius yang mengancam generasi muda dan stabilitas masyarakat. Dukungan kami terhadap langkah Pak Prabowo adalah bentuk komitmen kami untuk bersama-sama memberantas kedua masalah ini," ujar Burhanuddin.
Selain itu, dalam rapat tersebut, Burhanuddin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih aktif dalam mengedukasi diri dan lingkungan sekitar mengenai bahaya judi online dan narkoba. "Ke depan, kami akan mengadakan kegiatan diskusi dan seminar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari kedua praktik tersebut," tambahnya.
Sekretaris Jenderal Mashja Ar-Raudhah, Bapak Ananda Abdinesia Sitepu, SH, juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah dalam memberantas dua permasalahan besar ini. "Perang melawan judi online dan narkoba membutuhkan sinergi dari semua pihak. Aparatur hukum tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menciptakan perubahan yang nyata," ungkap Ananda.
Dengan dukungan dari organisasi masyarakat seperti Mashja Ar-Raudhah, diharapkan upaya pemberantasan judi online dan narkoba dapat berjalan lebih efektif, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Rel
