Penobatan Sultan Buton

Share:
Ist



GARDA.ID | Penobatan Sultan Buton


Purwadi, Ketua Lokantara


Dalam sejarahnya kerajaan Buton berdiri pada tahun 1332 M. Kerajaan Buton pertama dipimipin oleh raja wanita. Bernama Sri Ratu Wa Kaa Kaa. Penggantinya juga raja wanita. Bernama Sri Ratu Bolawambona. 


Ratu wanita sejaman yang memimpin kerajaan yaitu Tri Bhuwana Tungga Dewi. Raja Majapahit ini memimpin Kerajaan Majapahit tahun 1328 - 1350. Bersabat erat dengan raja Buton. Nusantara sudah menerapkan politik keberagaman. 


Hubungan Kerajaan Buton dengan Kerajaan Majapahit tertulis dalam Kakawin Negara Kertagama. Karya tulisan Empu Prapanca ini melukiskan keagungan Nusantara. Dengan istilah negara satata. Prinsip kerajaan yang menghormati kesetaraan dalam diplomasi kenegaraan. 


Patih Gajah Mada berkunjung ke Kerajaan Buton tahun 1357. Prabu Hayamwuruk raja Majapahit bekerja sama dengan Kerajaan Buton. Dalam bidang perdagangan, pelayaran, perikanan, pertanian, perkebunan, perikanan, pelabuhan dan peternakan. Kedua belah pihak saling bertukar pakar. Hasilnya adalah kemajuan di segala bidang. 


Pada tahun 1579 - 1631 Kerajaan Buton dipimpin oleh Sultan Dayanu Ikhsanuddin. Kerajaan Buton menjalin kerja sama dengan Kerajaan Demak, Pajang dan Mataram. Sunan Bonang diutus oleh Raden Patah untuk mengajar penulisan sastra mistik. 


Dengan Kerajaan Samudera Pasai, Kasultanan Buton bekerja sama. Penulisan konsep Martabat Tujuh atas pengajaran Pujangga Hamzah Fansuri. Ajaran wahdatul wujud dikembangkan di Kasultanan Buton. Mistik syariat cocok dengan jiwa religi masyarakat Bau Bau.


Peristiwa historis berlanjut terus. Tanggal 15 Oktober 2024 dilakukan upacara adat. Yakni Sokaiana Pau atau Pengukuhan Sultan. Bertempat di Masjid Agung Kasultanan Buton. Kerajaan ini berada di kelurahan Melai Kota Bau Bau. 


Lembaga Adat dan Budaya Kasultanan Buton atau LABKB punya hajad besar. Penetapan Lakina Wolio atau Sultan Buton. Telah ditetapkan sebagai Sultan Buton yaitu Drs La Ode Muhammad Kariu. 


Upacara penobatan Sultan atau Bulilingiana dengan hidmad. Undangan diberikan pada keluarga kerajaan sahabat. Daftar undangan untuk penobatan raja Buton. 


Daftar Undangan Penobatan Sultan Buton 41 :

1. YM.Ketua Umum MAKN, DR. KPH Edy Wirabhumi, SH.,MM, Keraton Surakarta.

2. YM.Sekjend MAKN Dra. Hj. Waoti R.Ay. Yani Kusdidjoyo, Penganggeng Kesultanan Sumenep.

3. YM.Korwil MAKN Sulawesi, DR.(H.C) Mokole Andi Muslimin MS Sangia Pusu, ST.,M.PW.,IAI

4. YM.Ketua MAKN Sulsel Mayjen Andi Bau Muhammad Mappanyukki/Isteri, Kerajaan Bone.

5. YM.Kapolda Sultra

6. YM.Danrem Haluoleo

7. YM.Kabalai BPPW Sultra.

8. YM. Mayjen Andi Sumangerukka Dewan Penasehat MAKN.

9. PYM Datu Luwu  XXXIX Andi Bau Iwan Djemma Barue.

10. YM. Ketua DPW MAKN Sultra di wakili YM DR. Muhammad Rajulan, ST.,M.Si, Bhontona Gundu Gundu selaku Wakil Bendahara MAKN Sultra.

11. YM DR. Ir. Ruksamin, M.Eng, IPU, Wakil Ketua Dewan Pakar MAKN Sultra. 

12. PYM Raja Poleang Moronene XXXIV, Apua Mokole Nippon Muhammad Ali

13. PYM Raja Konawe XXXIV Mberiou Mokole Lukman Abunawas.

14. PYM Raja Andoolo XV, Mberiou Mokole Rustam Silondae.

15. PYM Raja Mekongga Bokeo Khaerun Dahlan/Permaisuri

16. PYM Raja Kobaena Apua Mokole Kasman Lanota Sangia Dai Bolonangka/Permaisuri

17. PYM. Raja Laiwoi Kendari diwakili Anakia Jamal Nasir Sao Sao

18. YM. Opu Benteng Selayar Andi Mardiana Maddusila.

19. PYM/YMPara Lakina dan Barata Kesultanan Buton Lakina Barata Kaledupa, Lakina Barata Kulinsusu, Lakina Barata Tiworo dan Lakina Wanse serta Bhontana Wanse.

20. YM. H.Andi Basri Ramli Patta Nakku, SE, Kakaraengan Rumbia Jeneponto.

21. PYM. Raja Wawonii Pa Apu Mokole Abdul Salam.

22. YM. Andi Bau Usdi Mappanyukki Sekretaris MAKN Sulsel.

23. YM. La Ode Riago Ketua  MAKN Kab. Muna.

24. YM.Kadis Pariwisata Sultra

25. YM.Kadis Dikbud Sutra

26. YM.Kaban Kesabangpol Sultra.


Karaton Surakarta Hadiningrat turut hadir. Diwakili oleh KPH Dr Eddy Wirabhumi SH MH. Ketua Majelis Adat dan Kraton Surakarta mendukung paham kebudayaan yang mengokohkan jatidiri nasional. 


Hari Jumat Kliwon, tanggal 18 Oktober 2024 dilakukan upacara Lakina Wolio. Upacara penobatan Drs La Ode Muhammad Ikhsanuddin sebagai Sultan Buton. Prosesi sakral yang menambah kewibawaan negeri. 


Kasultanan Buton di kota Bau Bau Propinsi Sulawesi Tenggara. Berkontribusi buat kemajuan NKRI. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. NKRI bersama nilai tradisi tetap sejahtera lestari.rel

Share:
Komentar

Berita Terkini