Kepala SMAN 1 Kota Tebingtinggi, Paino, M.Si ist |
Tebingtinggi| Garda.is
Pelajar SMAN 1 Kota Tebingtinggi provinsi Sumatera Utara meraih medali emas (gold medali) pada World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2024 yang diselenggarakan di Mahsa University, Malaysia pada September 2024 lalu
Medali emas diraih kelompok pelajar SMAN 1 Tebingtinggi,yakni Afif Yazid Daulay,Faiza Annisa ,Alqa Ghani Aundra Putra,Goerge Christian Nathanael Munthe kls XI ,Zafira Nazla Daulay kls XII dan dibawah bimbingan guru Maimunah, M.Pd
Pada kompetisi karya ilmiah itu, lima pelajar SMAN 1 kota Tebingtinggi melakukan penelitian ilmiah tentang getah Pepaya yang dipadukan dengan daun Inai dapat bermanfaat menjaga perawatan dan kesehatan tubuh khususnya kulit (skin) dari telapak tangan kapalan dan telapak kaki pecah -pecah bisa kembali sembuh dan mulus.
Produk dari Getah Pepaya dan Daun Inai tersebut telah dilakukan penelitian selama setahun dan telah dilakukan pengujiannya di Laboratorium Universitas Sumatera Utara (USU) Medan
Demikian disampaikan Kepala SMAN 1 Kota Tebingtinggi, Paino, M.Si didampingi Maimunah, M.Pd selaku guru pembimbing lima siswa-siswi yang mengikuti lomba karya ilmiah, Sabtu (5/10) di SMAN 1 Jalan Gatot Subroto Tebingtinggi
" Alhamdulillah,prestasi yang diraih para siswa -siswi kita pada world international competisi end exhibition (WICE) 2024 membuktikan bahwa siswa -siswi kita mampu bersaing ditingkat internasional dan saya atas nama kepala sekolah dan pribadi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing dan anak didik kami" ucap Paino penuh semangat atas prestasi tersebut
Selain meraih medali Emas ditingkat internasional, SMAN 1 Kota Tebingtinggi diberbagai event telah meraih 10 medali Emas, 5 Perak dan 3 Perunggu diantaranya di tahun 2019 penemuan Yobukara/Karimunting untuk kesehatan medali Emas di Malaysia, medali Emas di AISEEF Semarang dan event lainnya (TAV)