Ist |
DELI SERDANG | Garda.id
SMK Swasta Mandiri yang terletak di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, telah mendapatkan pengakuan sebagai Sekolah Pusat Keunggulan berkat penerapan model pembelajaran Teaching Factory (TEFA). Kepala Sekolah SMK Mandiri, Wahyu Parlindungan ST, menjelaskan bahwa TEFA adalah pendekatan inovatif dalam pendidikan vokasi yang mensimulasikan lingkungan kerja industri nyata.
"TEFA dirancang untuk meningkatkan kualitas lulusan dengan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif," ujar Wahyu Parlindungan pada media, Senin, 16 September 2024.
Sebagai pusat keunggulan, SMK Swasta Mandiri berkomitmen untuk menerapkan model TEFA yang melampaui sekadar praktikum. Model ini memungkinkan siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga merasakan langsung suasana kerja industri. Beberapa aspek yang menjadi fokus utama adalah:
Peningkatan Kompetensi Teknis dan Non-Teknis: Siswa dibekali keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Persiapan Masuk Dunia Kerja: Siswa dipersiapkan dengan keterampilan yang sesuai untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Pengembangan Jiwa Kewirausahaan: Menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan siswa.
Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi: Meningkatkan mutu pendidikan vokasi melalui pengalaman praktik yang mendalam.
SMK Swasta Mandiri memanfaatkan fasilitas workshop lengkap dan bahan habis pakai yang diperoleh berkat dukungan masyarakat, pemerintah, dan industri. Konsentrasi keahlian yang ditawarkan mencakup:
Teknik Kendaraan Ringan
Teknik Sepeda Motor
Teknik Komputer Jaringan
Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik Bodi Kendaraan Ringan
"Dengan penerapan TEFA, SMK Swasta Mandiri berusaha menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif, dan siap berkontribusi pada kemajuan bangsa, " pungkas Wahyu Parlindungan mengakhiri.red