pasar horas terbakar |
P.Siantar | garda.id
Kebakaran hebat terjadi di Siang bolong di Pajak Horas jalan Merdeka Pematang Siantar Minggu (22/9) nyala Api yang tak terbendung tiba-tiba marak dari sekitar kios penjual burung di lantai 2 menghebohkan para pedagang. Dalam waktu beberapa menit, api langsung merembes ke kios lainnya, sekiranya pukul 12.30 WIB.
Tak lama kemudian lima mobil pemadam kebakaran dari Pemko Siantar dan dari PT STTC tiba di lokasi. Namun karena api begitu marak membakar kios yang terdiri dari penjual pakaian roger dan lainnya, akhirnya api dibarengi asap tebal warna hitam terus menyala di gedung itu.
Sementara, sejumlah pedagang yang berada di lantai 2 itu berusaha menyelamatkan barangnya masing-masing. Demikian juga para pedagang di lantai 1. Namun, tidak sedikit pedagang yang langsung berhamburan ke lantai 1 meninggalkan barang-abarangnya.
Seperti yang dialami Simanjuntak sebagai Pedagang Pasar Horas Gedung 4. Mengaku sempat bingung melihat api semakin membesar tak jauh dari kios sebagai penjual Sayur Mayur dan ikan.
Api begitu cepat marak dan aku langsung berteriak supaya para orang yang sedang belanja bergegas keluar gedung sembari mengatakan tak sempat membawa satu barang pun dari kiosnya.
"Keranjang tempat jual dan meja serta kulkas hangus terbakar dan Sayur mayur dan ikan asin habis terbakar tidak ada yang bisa di Selamatkan barang2nya," ujarnya.
Sementara, karena api terus berkobar, beberapa kali mobil pemadam kebakaran kehabisan air arus jalan Sempit Sehingga pergerakan sangat lambat apalagi banyaknya kerumunan massa yang menyaksikan kebakaran hebat itu. Menjadi salah satu kendala.
Sementara informasi yang didapat asal api diperkirakan berasal dari korsleting listrik sekitar kios burung.
"Tadi kulihat ada percikan api dan Saya berteriak kepada pedagang supaya cepat turun dari lantai dua dan menjauh dari gedung yang terbakar, " ujarnya pria yang berkacamata.
Sementara pantauan di lokasi, massa yang semakin berjubel sempat diminta aparat kepolisian agar menjauh dari lokasi. Apalagi dapat menghambat evakuasi barang yang masih bisa di selamatkan dari lantai 1.
Sekitar pukul 13.20 WIB api masih menyala dibarengi dengan kepulan asap hitam yang terus mengepul ke udara. Bahkan, petugas pemadam kebakaran masih terus berjuang memadamkan api. Sehingga, belum diketahui berapa besar kerugian materi.
Informasi yang dihimpun, selain pedagang pakaian bekas atau roger, kios di lantai 2 itu juga menjual beberapa jenis dagangan lainnya seperti ikan asin, pedagang burung dan pakaian baru. Jumlah kios diperkirakan mencapai 150 unit. Namun tidak semua berisi.(lp)