MPKSDI PDM Kota Medan Komitmen Mencetak 1000 Kader Muhammadiyah Kota Medan

Share:

 

Ist

Medan | Garda.id

Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Derah (Rakerda) dan Baitul Arqam. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari pada Jumat-Sabtu, 10-12 Rabiulawal 1446 H bertepatan dengan 13-15 September 2024 M di Auditorium Amal Usaha Aisyiyah PWA Sumut.

Hadir pada pembukaan Rakerwil yaitu Wakil Ketua MPKSDI PWM Sumut Amrizal, S,Si, M.Pd, Ketua PDM Kota Medan Maulana Siregar, MA, Wakil Ketua PDM Kota Medan/ Koorbid MPKSDI DR. Zailani, MA, Ketua MPKSDI PDM Kota Medan Elvin Syahrin, S.Kom, M.Kom

Kegiatan ini mengambil tema “Reformulasi Kaderisasi Muhammadiyah: Penguatan Ideologi, Strategi, Diaspora dan Nasionalisasi Kader Unggul Berkemajuan”.  Kegiatan Rakerda ini di buka langsung oleh Wakil Ketua MPKSDI PWM Sumatera Utara Amrizal, S.Si, MPd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan Baik buruknya organisasi Muhammadiyah pada masa yang akan datang dapat dilihat dari baik buruknya pendidikan kader yang sekarang ini dilakukan. Jika Pendidikan kader Muhammadiyah sekarang ini baik, maka Muhammadiyah pada masa yang akan datang akan baik. Sebaliknya apabila jelek, maka Muhammadiyah pada masa yang akan datang juga jelek. Kader Muhammadiyah merupakan mereka yang memiliki semangat muda untuk membawa organisasi lebih maju. Masa depan Muhammadiyah Kota Medan tergantung bagaimana MPKSDI PDM Kota Medan bisa meningkatkan kualitas para kadernya.

Ketua MPKSDI PDM Kota Medan Elvin Syahrin, S.Kom, M.Kom menyampaikan apresiasi kepada semua utusan cabang yang sangat bersemangat menghadiri rakerda dan baitul arqam, khususnya untuk utusan dari Cabang Kampung Dadap Suprapto yang usianya sudah lanjut kelahiran tahun 1951. Elvin Syahrin melaporkan, Rakerda diikuti oleh 20 Cabang dan utusan ortom dengan jumlah peserta disekitar 43 orang.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan Maulana Siregar, MA menyampaikan 4 program prioritas sebagai amanah Muktamar Muhammadiyah ke-48. Dari keempat program tersebut diharapkan 2 program yang bisa kita ambil khusus di Muhammadiyah Kota Medan yakni pertama, peneguhan paham Islam dan ideologi Muhamamdiyah di seluruh tingkatan pimpinan persyarikatan, organisasi otonom, majelis dan lembaga serta biro atau bagian, amal usaha, serta warga Muhammadiyah. Kedua, pendiasporaan kader Muhammadiyah ke berbagai struktur dan lingkungan persyarikatan, umat, bangsa dan level global dalam membawa misi dakwah dan tajdid agar tercapainya tujuan Muhammadiyah terangnya. Kemudian ada 4 jalur perkaderan Muhammadiyah. Pertama, perkaderan melalui keluarga. Kedua, perkaderan melalui Amal Usaha Muhammadiyah. Ketiga, perkaderan melalui ortom. Keempat Jalur Khusus.

Maulana Siregar berharap, MPKSDI PDM Kota Medan dapat lebih baik, terutama dalam menghadapi Muktamar ke-49, dimana Mean menjadi tuan rumah.


Rangkaian Rakerda, yakni dilaksanakannya kegiatan Baitul Arqam berlangsung selama tiga hari yang diikuti seluruh peserta. Materi Baitul Arqam seperti qiamul lail, fathul qulub, salah subuh berjamaah, olahraga dan outbond. Adapun pemaparan beberapa materi seperti : Manhaj Gerakan Muhammadiyah oleh Assoc. Prof. DR. Muhammad Qorib, M.A, Manhaj Tarjih dan Tuntunan Ibadah sesuai Tarjih oleh Maulana Siregar, S.Ag, MA, Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah oleh Assoc. Prof. Dr. Zailani, S.Pd.I., M.A, Manajemen Organisasi dan Akhlaq BerMuhammadiyah oleh Drs. Mutholib, M.M, PHIWM oleh Drs. Satiman, M.Pd, Revitalisasi Cabang dan Ranting oleh Muzakkir, S.Sos.  Rakerwil diawali dengan kegiatan Pre-Test dan diakhiri dengan Post-Test dan penyusunan rencana tindak lanjut.rel

Share:
Komentar

Berita Terkini