MEDAN | garda.id
Terkait dengan viralnya rekaman video tentang abang-abang becak yang mengikuti kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud di kawasan Medan Teladan di salah satu akun TikTok milik publik pigur yang juga merupakan warga masyarakat Sumut sempat viral dan membuat kegaduhan pasca selesainya kegiatan kampanye terbuka di Kota Medan.
Menyikapi adanya informasi yang beredar di salah satu akun TikTok terkait abang becak yang belum dibayar tersebut, Tim Hukum dan Advokasi Barisan Nasional Bela Ganjar (BNBG) Rion Arios, SH,MH didampingi Sekjen BNBG Feri Nofirman Tanjung,MSi dan Pengurus Angkatan Muda Sisingamangaraja XII Emeraldo Sinambela, Jumat (2/2/2024) menyampaikan klarifikasinya terhadap tersebarnya video tersebut di beberapa akun TikTok.
"Setelah kita mendapat informasi terkait video tersebut, kita melihat abang becak yang ditanyai tersebut kita kenal, dan langsung kita panggil dan kita mintai keterangannya. Ternyata, abang becak tersebut berhasil diwawancarai oleh oknum yang mengaku dari tim Capres Nomor Urut 2 dan membagikan uang kepada abang becak tersebut pada saat abang becak itu mau menemui Koordinator Lapangan untuk mengambil uang pengganti minyak," kata Rion Arios.
Faktanya adalah, lanjut Rion beberapa jam kemudian semua abang becak yang mengikuti kampanye Ganjar-Mahfud dibayarkan semua uang pengganti minyaknya. Yang aneh adalah, video tetap tayang dan ini yang sangat kita sayangkan. Dari suara yang ada di akun TikTok tersebut, kita sangat mengenal suaranya dan kenal sebagai salah satu tokoh juga di Sumut ini.
"Perilaku seperti ini sangat kita sayangkan, ditengah situasi kampanye damai ada orang yang mencederai suasana berdemokrasi. Dan setelah kita cek lebih jauh ternyata ada beberapa akunnya yang lain," kata Rion.
Lebih lanjut Rion menyampaikan, salah satu abang becak yang ada dalam video tersebut bernama Andy P Sihombing sudah kita klarifikasi dan menyampaikan bahwa oknum tersebut membagikan uang Rp50 ribu dan langsung pergi.
"Setelah kami semua menemui Korlap dan uang pengganti minyak kami diganti, bapak yang bagi uang tadi sudah pergi. Teman kami bilang ia mengaku dari Capres 02," kata Andy P Sihombing.
Dengan adanya video viral ini, lanjut Rion Arios meminta kepada yang bersangkutan agar bertobat dan tidak membuat kegaduhan ditengah suasana kampanye damai saat ini.
"Kalau mau bawa ke ranah hukum, akan kita pertimbangkan dan kita amati dulu dibagian mana kita bisa membawanya ke ranah hukum," kata Sekjen BNBG Feri Nofirman Tanjung,MSi.
Abang-abang becak ini kan tujuannya untuk mencari makan, kata Feri. Jadi jangan dipolitisasi dan dijadikan bahan untuk saling menjelekkan.
Sementara Pengurus Angkatan Muda Sisingamangaraja XII Emeraldo Sinambela menyampaikan sangat menyayangkan adanya video viral seperti ini di akun media sosial TikTok.
"Kita tidak setuju dengan munculnya atau adanya oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk membuat kegaduhan di acara kampnye damai," tandasnya.
Rion Arion menambahkan, kepada pemilik akun TikTok ini kami sangat menyayangkan beredarnya video ini.
"Kalau bisa bertobatlah dan jangan mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari dan bila perlu dengan kesadaran pemilik akun agar postingan tersebut dihapus," tegasnya.rel