Tempat kerja Walikota Binjai.ist |
Medan | Garda.id
Walikota Binjai Amir Hamzah, belakangan sering marah-marah dan bahkan mengancam semua OPD di Pemko Binjai untuk mundur dari jabatan dengan alasan berkinerja buruk. Sepertinya kemarahan Walikota Binjai tersebut diduga sebuah ancaman alias ada udang dibalik batu. Betapa tidak para OPD sudah beberapa kali diperiksa inspektorat diduga akibat suruhan orang nomor satu di Binjai itu.
Teranyar kabar bahwa beberapa OPD sudah bersedia mundur dari jabatan akibat desakan Walikota, karena Kota Binjai mendapatkan peringkat rapor merah. Namun beberapa OPD yang menyatakan siap mundur dari jabatan belum juga disetujui oleh oknum Walikota, sehingga OPD curiga bahwa ancaman Walikota tersebut hanya sebuah kode keras untuk diduga ada hal sesuatu yang nantinya maju Pilkada berikutnya.
Lucu juga kami melihat Walikota ini, kami disuruhnya mundur, tapi sampai sekarang juga belum dikabulkannya, sehingga kami curiga ada sesuatu, ucap salah satu OPD tersebut. Walaupun saat ini OPD masih dalam pemeriksaan inspektorat dan harusnya dikabulkan saja, toh OPD kan bisa kapan saja dipanggil. Jangan karena mengharapkan sesuatu lantas kinerja OPD semakin tak karu-karuan alias merosot. Kalau Pemko Binjai dapat raport merah itu artinya Walikota nya yang harus bertanggungjawab, karena tak mampu bersinergi dengan OPD, ungkapnya.
Belum lagi,Walikota ketika berkomunikasi dengan OPD selalu dengan kata-kata yang tak sepantasnya diucapkan seorang pejabat negara. Harusnya OPD itu diajak komunikasi baik-baik bukan dimaki-maki karena suka tidak suka, ucapnya.
Belum lagi, sepertinya oknum inspektorat sebagai tangan kanan bagi Walikota untuk melakukan intimidasi kepada para OPD sehingga sepertinya OPD tak nyaman lagi bekerja ditambah lagi mau mundur belum dikabulkan oleh sang orang nomor satu di kota rambutan itu. Ini bakal menjadi dilema demi kelangsungan Pemko Binjai dalam mensejahterakan masyarakat.
Ketika dikonfirmasi kepada Walikota Binjai melalui telepon selulernya di 081364101XXX, dibaca, namun tidak dibalas. Begitujuga konfirmasi Wartawan, terkait pejabat yang disuruh mundur belum juga d respon. Ironinya, oknum pejabat inspektorat yang menghalangi, sementara pihak Sekda Binjai merekomendasi. red