Ibu Negara Iriana Joko Widodo.ist |
MEDAN | garda.id
Menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-51 di Kota Medan, Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberi apresiasi kepada para kader PKK yang bekerja tanpa pamrih, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, Kader PKK bekerja melebihi seorang pegawai negeri. “Terima kasih sekali karena PKK ini kerjanya melebihi pegawai negeri, tanpa digaji, tanpa lelah apalagi kalau ada lomba-lomba kader-kadernya sangat semangat, hidup jaya PKK,” ujar Iriana, saat memberi kata sambutan dalam acara puncak HKG PKK ke-51 di Hotel Santika Medan, Rabu (17/5).
Dalam kesempatan itu, Iriana yang juga Pelindung Utama TP PKK memanggil kader PKK yang telah mengabdi lebih dari 10 tahun. Dua kader asal Sumut Nilawati Hasibuan dari TP PKK Tebingtinggi dan Gandaria Lubantobing dari TP PKK Pematangsiantar mendapat kesempatan naik ke panggung. Keduanya mengaku telah mengabdikan diri sejak tahun 1980 di PKK.
Iriana mengatakan gerakan PKK tumbuh dari bawah dan mengedepankan prinsip kerja partisipatif. “Untuk itu gerakan PKK membutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Semangat untuk semua kader PKK untuk bekerja dan mendampingi tanpa lelah, jalan apapun ditempuh untuk PKK. Dirgahayu PKK maju dan jaya selalu,” ujar Iriana, yang hadir didampingi Wury Estu Handayani Ma'ruf Amin.
Sementara itu, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengungkapkan, kegiatan yang mengusung tema ‘Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh’ ini bertujuan memantapkan 10 program pokok PKK yang didasarkan atas prioritas program masing-masing di daerah dalam rangka menyukseskan program prioritas nasional sebagaimana tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional 2022-2024.
“Kedua memberikan penghargaan pada kader PKK sebagai motivasi untuk bekerja lebih giat dalam melaksanakan 10 program pokok PKK. Ketiga sebagai rasa syukur Tim Penggerak PKK yang telah mengabdi selama 51 tahun dalam membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia,” katanya.
Acara ini lanjut Tri, dihadiri 1.396 yang terdiri dari TP PKK di pusat, provinsi, kabupaten/kota dan undangan. Pada peringatan HKG PKK ini, TP PKK pusat hingga daerah telah melakukan kerja nyata antara lain melaksanakan pendidikan karakter untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh. “Telah dilaksanakan sosialisasi pencegahan nikah dini dan sosialisasi anti narkoba kepada ribuan remaja,” katanya.
Di akhir kesempatan, Istri Mendagri Tito Karnavian ini mengajak semua kader yang hadir untuk menyempatkan diri mengunjungi Kota Medan, menikmati kuliner dan berbelanja oleh-oleh dari Medan.
Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari mengucapkan selamat datang kepada Ibu Negara dan rombongan. Kegiatan ini, ia harap menjadi satu momentum dalam mengimplementasi pelaksanaan 10 program pokok PKK.
“Sebagai mitra pemerintah, program atau kegiatan PKK diharapkan dapat bersinergi dengan prioritas program anasional maupun daerah, melalui pemantapan 10 program pokok PKK,”katanya.
Ayu mengaku kader PKK tidak pernah mengenal lelah selama kurun waktu 51 tahun ini bertahan terus eksis. “Untuk itu kita harus mengakui dan berbangga hati bahwa PKK dengan 10 program pokoknya telah melakukan banyak hal yang mendasar.
“Berbagai kegiatan telah dilakukan dalam rangka peningkatan ketahanan dan pendapatan keluarga, peningkatan pendidikan dan kesehatan keluarga serta berbagai program pokok lainnya. Berkenaan dengan hal tersebut, melalui momentum hari kesatuan gerak ini, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala upaya dan sumbangsih yang telah diberikan oleh PKK,” tutup Ayu yang juga mewakili Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi.rel